Oktober 02, 2010

Bagaimana memilih
fotografer pernikahan anda

Hari pernikahan tiba. Tentu anda menginginkan semua momen yang terjadi pada hari itu akan terbingkai indah oleh sang juru foto. Untuk itu anda perlu yakin bahwa anda telah tepat memilih juru foto. Tentu saja mereka yang profesional, berpengalaman, berbakat dan menyenangkan untuk diajak bekerja sama.

Bekerjasama dengan sang juru foto akan menjadi mudah, jika anda tahu apa yang harus ditanyakan. Mulailah percakapan singkat kepada beberapa juru foto yang menjadi pilihan anda. Pertama yang harus diketahui adalah apakah mereka mempunyai waktu di hari pernikahan anda. Jika tidak coretlah dari daftar pilihan anda. Tanyakan tentang harga yang ditawarkan, siapa yang akan menjadi juru fotonya, gaya foto pernikahan seperti apa yang pernah mereka buat (hitam putih, berwarna ataupun candid).

Setelah menentukan juru foto pilihan anda, tentunya anda perlu bertemu dan berbicara lebih lanjut. Di beberapa perusahaan jasa fotografi, biasanya anda akan dipertemukan dengan orang yang kemungkinan tidak dikirim untuk melakukan pekerjaan di acara pernikahan anda. Pastikan anda berbicara langsung dengan juru foto yang akan ditugaskan pada acara pernikahan anda. Mintalah portofolio sang juru foto, agar anda dapat membuat beberapa permintaan. Jika sang juru foto membuat anda sulit dalam bertanya maka jangan memakai jasa mereka untuk acara anda.

Pastikan beberapa hal ini ketika anda berbicara dengan sang juru foto:
  1. Tingkat pengalaman
      Pada hari yang paling penting dalam hidup, tentu anda menginginkan seseorang yang berpengalaman untuk mengabadikan kenangan dengan cara yang profesional. Maka sangat penting agar anda menanyakan pengalaman sang juru foto. Apakah fotografi adalah pekerjaan atau sekedar hobby baginya? Apakah sang juru foto mempunyai pendidikan atau pelatihan khusus untuk membuat foto pernikahan. Seberapa sering dia menangani pemotretan acara pernikahan? Beberapa juru foto sangat baik dalam membuat foto-foto studio namun sebaliknya tidak untuk foto “on location”. Juru foto pernikahan terlibat langsung untuk mengabadikan moment spontan, bukan sekedar kejadian yang diarahkan. Maka sungguh penting memilih mereka yang berpengalaman. Apakah sang juru foto menggunakan peralatan professional, dan apakah mereka memiliki alat cadangan? Apakah mereka pernah juga memotret di tempat anda melangsungkan pernikahan? Pengalaman sebelumnya pada lokasi yang sama menjadi keuntungan karena dia sudah mengetahui berapa memori/film yang akan digunakan, filter atau lampu seperti apa yang diperlukan untuk mencapai hasil maksimal.
  2. Portofolio
      Fotografi adalah sebuah seni, namun tidak semua orang dapat memahami seni fotografi. Maka anda perlu menyatukan jiwa seni anda dan pasangan beserta jurufoto yang akan mengabadikan momen anda. Untuk memastikan apakah anda akan menyukai hasilnya, mintalah portofolio dari sang juru foto. Sebelum membuat keputusan, anda perlu melihat seluruh hasil karya sang juru foto, bukan hanya beberapa foto yang telah dipilih. Tanyakan gaya apa yang biasa dipakainya. Beberapa juru foto menyukai objek yang diarahkan, ada pula yang memakai seni foto jurnalistik, atau hingga pengambilan bergaya candid. Tanyakan apakah sang jurufoto memakai foto hitam putih, berwarna atau campuran? Juga tanyakan apakah dia memakai kamera digital dan mengeditnya untuk membuat hitam putih atau mereka memakai film hitam putih.
  3. Harga dan masalah teknis
      Walau pun tidak ingin berhemat dalam mengabadikan acara pernikahan, namun perlu dipastikan sang juru foto tidak membuyarkan anggaran anda. Cari tahu terlebih dahulu berapa harga yang akan dipatok. Anda juga harus mengetahui berapa roll film yang akan digunakan. Jika mereka menggunakan kamera digital tanyakan berapa frame yang akan mereka ambil untuk merangkum keseluruhan acara. Kebanyakan juru foto telah menentukan spesifikasi pada setiap paket yang ditawarkan. Jika anda tidak menemukan ukuran foto yang anda inginkan, tanyakan apakah spesifikasi foto yang anda minta dapat digabung dalam paket yang ditawarkan. Anda juga harus menanyakan harga penambahan album dan cetakannya, menjaga-jaga jika anda menyukai lebih banyak foto dari perjanjian awal. Tanyakan besaran uang muka yang harus diberikan dan aturan jika terjadi pembatalan. Berapa besaran uang muka yang harus diberikan untuk memastikan tanggal pemakaian jasa? Apa peraturan yang berlaku jika terjadi pembatalan. Jika terjadi pembatalan berapa besaran uang muka yang akan dikembalikan?
  4. Seragam
      Sang juru foto akan menghabiskan banyak waktu bersama anda pada hari H. Menjadi penting bahwa sang juru foto dapat berbaur, membuat menyenangkan mereka berada disekitar anda. Tidak peduli seberapa tampannya sang juru foto, anda harus pastikan bahwa dia memakai pakaian atau berpenampilan profesional ketika pengambilan foto berlangsung. Tanyakan juga apakah dia memakai asisten. Tanyakan apakah dia dapat memastikan para asistennya juga akan berpenampilan profesional.
  5. Apakah ada Kontrak tertulis
      Anda menginginkan ada kontrak kerja yang dapat menjamin jika anda tidak berkenan atas pelayanan juru foto. Jika anda ingin melakukan penuntutan maka sebuah kontrak tertulis memang dibutuhkan. Sangat penting untuk membuat kontrak yang rinci. Sebuah kontrak harus mencakup: Keahlian pelayanan, anggaran, ketentuan pembatalan, segala aspek dari paket foto yang disepakati. Pastikan pula nama dan alamat juru foto anda beserta nama dan alamat anda harus tertulis dalam kontrak. Pastikan kedua belah pihak menandatanganinya dan masing-masing mendapatkan salinannya.

Semoga tips ini bermanfaat.

(jwh)

0 comments:

Posting Komentar

 
Support: Contact us | Facebook | Sitemap
Copyright © 2011. Jogja Wedding House - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger