Sebenarnya, tak ada aturan baku bagaimana menentukan tema pernikahan. Satu hal terpenting adalah, bagaimana tema acara anda nantinya mewakili pribadi anda berdua bersama keluarga.
Berikut beberapa tips bagaimana menentukan tema pernikahan:
- Tentukan waktu acara. Sesuaikan tema acara anda dengan hari, bulan, dan jam pelaksanaan acara. Meski tak terlalu berpengaruh pada suatu hari atau bulan tertentu, anda perlu memperhatikan ‘item’ waktu ini agar dapat disesuaikan dengan kesesuaian tema yang akan anda buat. Misal: anda akan menikah di bulan februari, anda dapat membuat tema pernikahan ‘valentine’ dengan nuansa merah muda.
- Tempat. Anda ingin melaksanakan acara di dalam ruang (indoor) atau di luar ruang (outdoor)? Sesuaikan tema acara dengan tempat yang akan anda gunakan. Bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing tempat tersebut. Misal: bila anda mengadakan acara pernikahan dengan tema pesta kebun ’valentine’, persiapkan pengetahuan anda akan cuaca hingga keadaaan lokasi tempat acara di luar ruang yang akan anda gunakan. Apakah tempat tersebut sudah sesuai dengan keinginan dan maksud tema yang akan anda buat?
- Jumlah Tamu yang akan diundang/hadir. Berapa perkiraan tamu yang akan anda berdua undang? Jumlah tamu yang diundang akan berpengaruh pada tata ruang acara anda. Dekorasi yang indah dan mempesona tak akan terlihat ‘apik’ bila ruangan penuh sesak. Para tamu tak akan dapat memperhatikan nuansa yang anda ingin tampilkan, karena mungkin jumlah tamu tak sesuai kapasitas ruangan.
- Tentukan tema yang merepresentasikan pribadi anda berdua dan keluarga. Misal: bila anda suka warna hijau sementara pasangan anda suka warna kuning, masukkan kedua warna tersebut ke dalam tatanan dekorasi acara anda.
- Sesuaikan budget. Bila anda telah menetapkan tema acara pernikahan anda, pastikan budget maksimal untuk pelaksanaan tema anda itu. Tak perlu berlebihan, yang terpenting adalah anda ingin berbagi kebahagiaan bersama keluarga, teman, dan rekan bisnis anda.
0 comments:
Posting Komentar